Kamis, 20 Oktober 2011

General Trading Guidelines

Plan your trade and trade your plan: You must have a trading plan to succeed. A trading plan should consist of a position, why you enter, stop loss point, profit taking level, plus a sound money management strategy. A good plan will remove all the emotions from your trades.
Rencanakan Trading dan Jalankan Rencana Anda : Agar sukses, anda harus mempunyai sebuah Rencana Trading. Sebuah Rencana Trading harus bisa menunjukkan sebuah posisi, kenapa anda masuk, kapan stop loss, berapa tingkat keuntungan, ditambah dengan strategi money management nya bagaimana. Sebuah rencana yang baik akan menghilangkan semua faktor emosional selama trading.
The trend is your friend: Do not buck the trend. When the market is bullish, go long. On the reverse, if the market is bearish, you short. Never go against the trend.
Trend adalah teman anda : Jangan melawan trend. Ketika pasar sedang bullish, lakukan Pembelian ( Long ). Sebaliknya jika pasar sedang bearish, lakukan Penjualan ( Short ). Jangan pernah melawan trend.
Focus on capital preservation: This is the most important step that you must take when you deal with your trading capital. You main goal is to preserve the capital. Do not trade more than 10% of your deposit in a single trade. For example, if your total deposit is $10,000, every trade should limit to $1000. If you don't do this, you'll be out of the market very soon.
Fokus pada pertumbuhan modal : Ini adalah langkah yang sangat penting. Tujuan anda adalah meningkatkan modal. Pada setiap transaksi , jangan trading kan lebih dari 10% dari modal anda. Contohnya jika deposit anda $10,000 maka batas anda adalah $1000 setiap transaksi. Jika anda tidak melakukan ini, anda akan cepat meninggalkan pasar.
Know when to cut loss: If a trade goes against you, sell it and let go. Do not hold on to a bad trade hoping that the price will go up. Most likely, you end up losing more money. Before you enter a trade, decide your stop loss price, a price where you must sell when the trade turns sour. It depends on your risk profile as of how much you should set for the stop loss.
Ketahui kapan anda melakukan cut loss : Bila market melawan anda, jual dan biarkan berlalu. Jangan menyimpannya dan berharap harga akan naik kembali. Pada umumnya anda akan semakin banyak kehilangan uang. Sebelum anda masuk, tentukan kapan melakukan stop loss, yaitu harga dimana anda harus melakukan penjualan ketika harga berbalik arah. Hal ini tergantung pada seberapa besar kerugian yang dapat anda tahan.
Take profit when the trade is good: Before entering a trade decide how much profit you are willing to take. When a trade turns out to be good, take the profit. You can take profit all at one go, or take profit in stages. When you've recovered your trading cost, you have nothing to lose. Sit tight and watch the profit run.
Ambil Keuntungan ketika market sedang bagus : Sebelum trading putuskan berapa besar keuntungan yang akan anda dapatkan. Ketika pasar menjadi baik, lakukanlah. Anda dapat merealisasikan semuanya, atau lakukan secara bertingkat. Ketika semua biaya trading teratasi, anda tidak akan kalah. Jadi duduk diam dan perhatikan keuntungan anda bertambah terus.
Hand Painting Art By Guido Daniele
Be emotionless: Two biggest emotions in trading: greed and fear. Do not let greed and fear influence your trade. Trading is a mechanical process and it's not for the emotional ones. As Dr. Alexander Elder said in his book "Trading For A Living", if you sit next to a successful trader and observe him or her, you might not be able to tell whether he or she is making or losing money. That's how emotionally stable a successful trader is.
Jangan menggunakan emosi : Dua buah emosi terbesar didalam melakukan trading adalah Ketamakan dan Ketakutan. Jangan biarkan keduanya mempengaruhi proses trading anda. Trading adalah sebuah proses mekanis dan bukan proses emosi. Seperti yang telah Dr Alexander Elder katakan dalam bukunya : "Trading For A living" ... Ketika anda melakukan observasi dan duduk bersebelahan dengan trader yang sukses, mereka tidak akan memberikan komentar apapun baik ketika mereka mengalami kekalahan maupun ketika mendapatkan keuntungan.... Seperti itulah kematangan emosi seorang trader yang sukses.
Do not trade based on tips from other people: Trade only when you have done your own research. Be an informed trader.
Jangan melakukan trading berdasarkan info seseorang : Lakukan trading setelah anda selesai melakukan riset anda sendiri. Jadilah trader yang informatif.
Keep a trading journal: When you buy a market instrument, write down the reasons why you buy, and your feelings at that time. You do the same when you sell. Analyze and write down the mistakes you've made, as well as things that you've done right. By referring to your trading journal, you learn from your past mistakes. Improve on your mistakes, keep learning and keep improving.
Selalu membuat catatan harian : Ketika anda membeli sebuah saham, tuliskan kenapa anda membelinya dan tuliskan juga perasaan anda pada saat itu. Lakukan hal yang sama ketika anda menjualnya. Analisa dan tuliskan semua kejadian, baik ketika terjadi kesalahan-kesalahan maupun keberhasilan yang telah anda buat. Dengan selalu berpedoman pada catatan harian tersebut, anda belajar dari kesalahan-kesalahan anda. Perbaikilah, terus belajar dan terus memperbaikinya.
When in doubt, stay out: When you have doubt and not sure where the market is going, stay on the sideline. Sometimes, doing nothing is the best thing to do.
Ketika anda ragu-ragu, jangan lakukan trading : Ketika anda merasa ragu dan tidak yakin apa yang telah terjadi pada market, jangan lakukan trading. Kadang-kadang tidak melakukan sesuatu adalah yang terbaik yang harus .dilakukan
Do not overtrade: Ideally you should have 3-5 positions at a time. No more than that. If you have too many positions, you tend to be out of control and make emotional decisions when there is a change in market. Do not trade for the sake of trading
Jangan memiliki posisi yang berlebihan : Idealnya anda dapat memiliki 3-5 buah posisi dalam saat yang sama. Tidak lebih. Jika terlalu banyak posisi, anda tidak dapat mengontrolnya dan membiarkan keputusan yang anda buat berdasarkan emosi ketika terjadi perubahan didalam market.
Source :
http://www.marketiva.com/index.ncre?page=re-trading-techniques

Happy Trading & Wish You Luck !!
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Thank you for comment !

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Subscribe via email

Don't get left behind. Sign up to receive the latest news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label