Technical Analysis

MACD

( Moving Average Convergence/Divergence - Pergerakan Rata-rata Konverjensi/Perbandingan )
Adalah suatu indikator technical analysis yang dapat memperlihatkan apakah suatu saham mengalami kelebihan beli ( over bought ) atau kelebihan jual ( over sold ) dengan melihat garis MA ( moving average - rata-rata pergerakan ) jangka panjang, nilai default-nya = 26 hari dan jangka pendek = 12 hari. Dan satu garis sinyal EMA ( Exponential Moving Average ) yang merupakan hasil rata-rata pergerakan exponential 2 garis tersebut ), dimana nilai default-nya adalah 9 hari. Bentuk garis sinyal ini bisa juga dalam bentuk garis maupun histogram. Indicator ini diciptakan oleh Gerrald Appel ( 1960 ).

Didalam perkembangannya indikator ini masih mengalami masalah keterlambatan signal pada waktu pasar mengalami gejolak maupun pada saat kondisi pasar yang lemah. Yang mengakibatkan indikator ini tidak bisa dipakai untuk menentukan kapan beli maupun kapan untuk menjual pada saat pasar mengalami kondisi diatas.

Di Meta Stock, digambarkan 1 buah garis EMA, nilai default=8 dan Histogram, dimana area atas nol >0 adalah area area over sold dan area bawah nol <0 adalah area over bought.
Saya memakai indikator ini hanya untuk memantau posisi saham tersebut berada dimana, jika berada dibawah berarti saham itu sedang di akumulasi/kumpulkan, jika diatas saham tersebut sedang didistribusi oleh bandar. Saat yang tepat untuk membeli adalah pada saat saham tersebut sedang di akumulasi ( bawah ) dengan harapan harga akan naik.

Click to Enlarge

Stochastic Oscillator

Metode yang diperkenalkan oleh George Lane pada tahun 1950 ini,dipakai untuk mengetahui kekuatan pergerakan relatif suatu harga ( penutupan ) menuju harga tertingginya dan menuju harga terendahnya pada sebuah rentang/periode waktu tertentu.
Ada 2 garis yaitu garis Slow Stochastic (%D) dan Fast Stochastic (%K) dengan periode waktu=n hari, Batas gejolak (oscillate) suatu harga biasanya ditentukan antara 20 sebagai nilai bawah, dan 80 sebagai nilai atasnya.

Metode ini dapat dipakai untuk menentukan kapan waktu beli, yaitu pada waktu 2 garis tersebut berpotongan dibawah dan mengarah keatas ( perpotongan ini disebut juga "golden cross" ), kondisi ini lebih bagus lagi jika berada di ambang bawah 20, karena daerah tersebut menunjukan pula area "over sold". Begitu pula sebaliknya waktu jual, yaitu pada saat garis tersebut bersinggungan mengarah ke bawah ( disebut juga "death cross" ) dan berada di ambang atas 80 yang menunjukan area "over bought"

Untuk menghindari sinyal palsu, sebaiknya keputusan untuk menjual/membeli dilakukan, 1-3 hari setelah perpotongan terjadi. Karena bisa saja perpotongan hanya terjadi beberapa saat saja, setelah itu kembali berbalik arah. Hal ini umumnya terjadi diantara rentang 20-80 tadi.

RSI

(Relative Strenght Index)
Indikator ini dapat menunjukan berapa besar kekuatan relatif saham tersebut terhadap nilai rata-rata sektornya. Misalnya jenis saham bank maka perbandingannya adalah dengan nilai rata-rata Sektor financial. Nilai ambang bawah biasanya adalah 30, sedangkan ambang atas adalah 70. Diantara garis tersebut ada sebuah garis yang merupakan garis pivot yang menunjukan keadaan pasar/trend pada saat ini. Jika berada diatas pasar dalam keadaan "Bullish", jika dibawah "Bearish"
Metode RSI ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978

Sehingga dapat diketahui, apakah harga saham tersebut sekarang ini mahal atau murah, terhadap rata-rata harga saham sejenis di sektornya. Akan tetapi agar berhati-hati menggunakan indikator ini, karena pada saat harga bergejolak atau saham di'goreng', bisa menimbulkan sinyal palsu atau bukan merupakan keadaan sebenarnya.

Bollinger Bands

Ditemukan oleh John Bollinger pada tahun 1980. Indikator ini menunjukan relatifitas batas atas ( Resistant ) dan batas bawah ( Support ) suatu saham terhadap harga saham beberapa hari sebelumnya ( Volatile )
Bollinger Band mempunyai 3 garis dimana semuanya mempunyai nilai default periode waktu 20 dan nilai deviasi 2.

Penggunaan indikator ini harus dilihat bersamaan dengan gambar grafik harga, biasanya dengan "candle stick price style" dan indikator RSI ( biasanya mempunyai outline yang sangat mirip ).

Kecenderungan Indikator ini :
  • Bila grafik harga sudah menyentuh dan melewati resistant atau support, ada kecenderungan harga berbalik arah dengan pivot ( nilai tengah ) diantaranya.
  • Garis akan meluas jika terjadi perbedaan harga yang lebar dan mennyempit bila harga stagnan/mendatar beberapa hari sebelumnya ( periode 20 hari )
  • Apabila RSI diatas angka 80 dan grafik Bollinger menyempit, maka sinyal ini merupakan momentum yang tepat untuk menjual. Dan bila RSI dibawah angka 20 dan grafik Bollinger menyempit, maka ini adalah momentum untuk membeli.


Chart Indicator Set

Berikut ini adalah indikator yang pada umumnya dipakai untuk membaca Technical Analysis Chart. Indikator-indikator ini tidak bisa digunakan sendiri-sendiri tetapi sebaiknya digunakan bersamaan, tujuanya untuk konfirmasi satu sama lain  :

Simple Moving Average (SMA) = 25
- Keluar Setelah Memotong Garis Moving Average
- Baik pada saat trend, kalau Sideways kurang baik

Relatif Strength Index (RSI)
- Diatas 70 Sell
- Diatas 30 Buy

Stochastic Slow ( Indicator paling cepat untuk Buy dan Sell )  %K=10, %D=15
- Dibawah garis 20 dan Cross Mulai Naik - Buy

Bollinger Band 20,2
- Kalau Candle Sudah diatas Garis Bollinger - Jangan Buy
- Kalau Candle Sudah dibawah Garis Bollinger - Jangan Sell

MACD HISTOGRAM 12,26,9 atau 8,17,9
- Cocok untuk longterm trader
- Paling Powerfull


Technical Charts

Mulai bulan Oktober 2011, anda dapat mendownload Technical Chart yang kami buat pada Halaman Download. Chart ini akan di update 1-2 minggu sekali, yang berisikan 25 saham pilihan.
Agar lebih jelas, mohon di review terlebih dahulu keterangan gambar dibawah ini :

Click to Enlarge
Untuk langsung men download nya anda dapat meng klik link ini >> XKong Technical Chart << updated 28 Oktober 2011

Disclaimer :
Pernyataan & Chart yang telah dibuat, bukan merupakan ajakan untuk membeli saham tertentu dan penulis tidak bekerja sama atau beraffiliasi dengan perusahaan bersangkutan. Seluruh transaksi yang dilakukan berdasarkan pernyataan & chart diatas adalah tanggung jawab masing-masing trader/investor.

-------------------------------------------------------

Informasi blog ini bisa didapatkan langsung melalui email anda, dengan mengklik link dibawah ini :

Happy Trading and Wish You Luck !
________
webmaster http://kongxkong-bursa.blogspot.com
email : franzcaezar@gmail.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Subscribe via email

Don't get left behind. Sign up to receive the latest news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label