Menuju ke Bursa Saham

Bekali pengetahuan anda dengan belajar Technical Analysis dan Fundamental untuk mengetahui kecenderungan yang ada. Disini ada Idiom bahwa "Sejarah Akan Terulang Kembali" dan Jangan terburu-buru untuk masuk dan pahami segala resiko yang anda hadapi. Semakin banyak nilai trading anda, semakin banyak pula resiko dan keuntungan yg anda hadapi, demikian pula sebaliknya.

Kejamnya Bursa

Lihatlah monyet-monyet yang ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual monyet-monyet itu kepada kalian dengan harga Rp 350.000 per ekor dan pada saat si orang kaya kembali, kalian bisa menjualnya kembali ke si orang kaya dengan harga 500.000 rupiah..!” “Bagaimana..?

Wall Street Bull

Bull markets are characterized by optimism, investor confidence and expectations that strong results will continue. It's difficult to predict consistently when the trends in the market will change. Part of the difficulty is that psychological effects and speculation may sometimes play a large role in the markets - http://www.investopedia.com/terms/b/bullmarket.asp

Bear Market

A bear market should not be confused with a correction, which is a short-term trend that has a duration of less than two months. While corrections are often a great place for a value investor to find an entry point, bear markets rarely provide great entry points, as timing the bottom is very difficult to do.. http://www.investopedia.com/terms/b/bearmarket.asp

Konfirmasi Pada Pola Candlestick

Akhir-akhir ini saya sering menerima rekomendasi saham berdasarkan Analisa Teknikal Candle Stick. Sang pengirim, entah copas dari mana, memberikan rekomendasi "Bullish Reversal' pada semua saham rekomendasinya. Padahal pola candle stick pada saham yang dia sarankan mempunyai tingkat kehandalan yang rendah..

Selasa, 25 Oktober 2011

Corporate Action

Dua buah emiten yang dalam waktu dekat akan membagikan deviden nya, cum date pada tanggal 2 Nov 2011 yaitu : ASGR ( PT Astra Graphia tbk ) dan INCO ( PT International Nickel Indonesia tbk ).
Biasanya pada saat sebelum pembagian deviden, saham mengalami kenaikan. Dan saya mencoba untuk memanfaatkan moment ini untuk membeli saham tersebut sebelum cum-date. Mungkin kenaikan tidak seberapa besar, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
Anda dapat melihat Technical Chart dan jadwal pembagian deviden dibawah ini :

ASGR
source  : britama.com
Harga ASGR pada saat ini 24/10 masih berada dibawah garis major trend nya. Titik Resistance 1070 sudah terlewati. Walaupun masih dalam tekanan jual, jika hari ini dapat menembus 1090, kemungkinan harga akan dilanjutkan kembali ke 1130. Stochastic sudah mulai membentuk cross. Saya harus tetap hati-hati jika hari ini menembus kebawah melewati MA100 di 1030, cut lose saya tentukan di 1020.

click to enlarge
Rencana Trading :
  • Target profit diambil dari major trend projection line nya yaitu pada 1130 dan cut lose pada garis MA20 saat ini di 1020
  • Buy 24/10 1060, C/L:1020 , T/P: 1130
  • Opsi : dijual pada saat/sebelum cum-date 2 Nov 2011

INCO
source : britama.com
Secara Technical INCO mirip dengan ASGR, akan tetapi harga hari ini 23/10 sudah melewati major trend projection line nya. Terus terang saya agak skeptis, tapi saya coba meyakinkan diri bahwa momen pembagian deviden ini dapat menaikan harga INCO.

click to enlarge
Rencana Trading :
  • Target profit diambil dari closing price candle tanggal 17/10 di 3400 sudah menyentuh MA50. Harga cut lose saya tentukan sendiri karena perasaan skeptis yang telah saya katakan diatas, yaitu pada 3200
  • Buy 24/10 3250, C/L: 3200 , T/P: 3400
  • Opsi : dijual pada saat/sebelum cum-date 2 Nov 2011
Portfolio dapat anda lihat disini : Xkong Portfolio

Disclaimer :
Pernyataan & Chart yang telah dibuat, bukan merupakan ajakan untuk membeli saham tertentu dan penulis tidak bekerja sama atau beraffiliasi dengan perusahaan bersangkutan. Seluruh transaksi yang dilakukan berdasarkan pernyataan & chart diatas adalah tanggung jawab masing-masing trader/investor.
-------------------------------------------------------
Informasi/ Update blog ini bisa didapatkan langsung melalui email anda, dengan mengklik link dibawah ini :
Subscribe to XKong-Bursa by Email

Happy Trading & Wish You Luck !!
Share:

Kamis, 20 Oktober 2011

General Trading Guidelines

Plan your trade and trade your plan: You must have a trading plan to succeed. A trading plan should consist of a position, why you enter, stop loss point, profit taking level, plus a sound money management strategy. A good plan will remove all the emotions from your trades.
Rencanakan Trading dan Jalankan Rencana Anda : Agar sukses, anda harus mempunyai sebuah Rencana Trading. Sebuah Rencana Trading harus bisa menunjukkan sebuah posisi, kenapa anda masuk, kapan stop loss, berapa tingkat keuntungan, ditambah dengan strategi money management nya bagaimana. Sebuah rencana yang baik akan menghilangkan semua faktor emosional selama trading.
The trend is your friend: Do not buck the trend. When the market is bullish, go long. On the reverse, if the market is bearish, you short. Never go against the trend.
Trend adalah teman anda : Jangan melawan trend. Ketika pasar sedang bullish, lakukan Pembelian ( Long ). Sebaliknya jika pasar sedang bearish, lakukan Penjualan ( Short ). Jangan pernah melawan trend.
Focus on capital preservation: This is the most important step that you must take when you deal with your trading capital. You main goal is to preserve the capital. Do not trade more than 10% of your deposit in a single trade. For example, if your total deposit is $10,000, every trade should limit to $1000. If you don't do this, you'll be out of the market very soon.
Fokus pada pertumbuhan modal : Ini adalah langkah yang sangat penting. Tujuan anda adalah meningkatkan modal. Pada setiap transaksi , jangan trading kan lebih dari 10% dari modal anda. Contohnya jika deposit anda $10,000 maka batas anda adalah $1000 setiap transaksi. Jika anda tidak melakukan ini, anda akan cepat meninggalkan pasar.
Know when to cut loss: If a trade goes against you, sell it and let go. Do not hold on to a bad trade hoping that the price will go up. Most likely, you end up losing more money. Before you enter a trade, decide your stop loss price, a price where you must sell when the trade turns sour. It depends on your risk profile as of how much you should set for the stop loss.
Ketahui kapan anda melakukan cut loss : Bila market melawan anda, jual dan biarkan berlalu. Jangan menyimpannya dan berharap harga akan naik kembali. Pada umumnya anda akan semakin banyak kehilangan uang. Sebelum anda masuk, tentukan kapan melakukan stop loss, yaitu harga dimana anda harus melakukan penjualan ketika harga berbalik arah. Hal ini tergantung pada seberapa besar kerugian yang dapat anda tahan.
Take profit when the trade is good: Before entering a trade decide how much profit you are willing to take. When a trade turns out to be good, take the profit. You can take profit all at one go, or take profit in stages. When you've recovered your trading cost, you have nothing to lose. Sit tight and watch the profit run.
Ambil Keuntungan ketika market sedang bagus : Sebelum trading putuskan berapa besar keuntungan yang akan anda dapatkan. Ketika pasar menjadi baik, lakukanlah. Anda dapat merealisasikan semuanya, atau lakukan secara bertingkat. Ketika semua biaya trading teratasi, anda tidak akan kalah. Jadi duduk diam dan perhatikan keuntungan anda bertambah terus.
Hand Painting Art By Guido Daniele
Be emotionless: Two biggest emotions in trading: greed and fear. Do not let greed and fear influence your trade. Trading is a mechanical process and it's not for the emotional ones. As Dr. Alexander Elder said in his book "Trading For A Living", if you sit next to a successful trader and observe him or her, you might not be able to tell whether he or she is making or losing money. That's how emotionally stable a successful trader is.
Jangan menggunakan emosi : Dua buah emosi terbesar didalam melakukan trading adalah Ketamakan dan Ketakutan. Jangan biarkan keduanya mempengaruhi proses trading anda. Trading adalah sebuah proses mekanis dan bukan proses emosi. Seperti yang telah Dr Alexander Elder katakan dalam bukunya : "Trading For A living" ... Ketika anda melakukan observasi dan duduk bersebelahan dengan trader yang sukses, mereka tidak akan memberikan komentar apapun baik ketika mereka mengalami kekalahan maupun ketika mendapatkan keuntungan.... Seperti itulah kematangan emosi seorang trader yang sukses.
Do not trade based on tips from other people: Trade only when you have done your own research. Be an informed trader.
Jangan melakukan trading berdasarkan info seseorang : Lakukan trading setelah anda selesai melakukan riset anda sendiri. Jadilah trader yang informatif.
Keep a trading journal: When you buy a market instrument, write down the reasons why you buy, and your feelings at that time. You do the same when you sell. Analyze and write down the mistakes you've made, as well as things that you've done right. By referring to your trading journal, you learn from your past mistakes. Improve on your mistakes, keep learning and keep improving.
Selalu membuat catatan harian : Ketika anda membeli sebuah saham, tuliskan kenapa anda membelinya dan tuliskan juga perasaan anda pada saat itu. Lakukan hal yang sama ketika anda menjualnya. Analisa dan tuliskan semua kejadian, baik ketika terjadi kesalahan-kesalahan maupun keberhasilan yang telah anda buat. Dengan selalu berpedoman pada catatan harian tersebut, anda belajar dari kesalahan-kesalahan anda. Perbaikilah, terus belajar dan terus memperbaikinya.
When in doubt, stay out: When you have doubt and not sure where the market is going, stay on the sideline. Sometimes, doing nothing is the best thing to do.
Ketika anda ragu-ragu, jangan lakukan trading : Ketika anda merasa ragu dan tidak yakin apa yang telah terjadi pada market, jangan lakukan trading. Kadang-kadang tidak melakukan sesuatu adalah yang terbaik yang harus .dilakukan
Do not overtrade: Ideally you should have 3-5 positions at a time. No more than that. If you have too many positions, you tend to be out of control and make emotional decisions when there is a change in market. Do not trade for the sake of trading
Jangan memiliki posisi yang berlebihan : Idealnya anda dapat memiliki 3-5 buah posisi dalam saat yang sama. Tidak lebih. Jika terlalu banyak posisi, anda tidak dapat mengontrolnya dan membiarkan keputusan yang anda buat berdasarkan emosi ketika terjadi perubahan didalam market.
Source :
http://www.marketiva.com/index.ncre?page=re-trading-techniques

Happy Trading & Wish You Luck !!
Share:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Subscribe via email

Don't get left behind. Sign up to receive the latest news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label