Untuk mengetahui karakter anda di "Trading Stock" anda harus mencoba 2 hal yaitu mencoba sebagai seorang
Trader dan mencoba juga sebagai
Investor. Setelah mencoba, anda harus segera memutuskan di bagian mana merasa nyaman. Kemudian lakukan hal tersebut secara konsisten.
Karena pada awal trading yang saya alami, tidak semua saham yang dibeli sesuai dengan yang anda harapkan. Jika seperti itu anda cenderung unutk menahan saham itu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan mengharapkan harga kembali naik. Kebanyakan harga semakin turun dan anda hanya bisa menonton saja melihat saham lain naik, karena anda kehabisan 'peluru' untuk membeli saham tersebut, kecuali anda bisa menyuntikan dana segar. :)
Sekali lagi, anda harus memutuskannya sesuai dengan karakter anda apakah saya ini seorang trader atau investor.
Seorang
trader tidak bisa menahan terlalu lama saham yang dia beli, paling lama 3-7 hari Keputusan pahit 'cut loss' harus dilakukan untuk mendapatkan dana agar bisa membeli saham lain. Yang dia lihat adalah
Secondary Trend dan bahkan
Minor Trend untuk One Day Trader. Technical Analysis adalah analisa yang harus dia pelajari.
Seorang
Investor cenderung mengkoleksi saham-saham yang dia yakini bagus fundamentalnya, biasanya dibeli tiap bulan. Mendapatkan deviden dan sama seperti cara membeli dia pun menjual saham tersebut perlahan-lahan. Jadi riak-riak kecil tidak dilihat, dia mengkoleksi terus selama saham tumbuh dalam Bullish Major Trend selama setahun. Dan kadang-kadang melepaskannya sedikit demi sedikit pada saat Bearish Major Trend.
Terus terang sampai hari ini pun saya belum konsisten dengan pernyataan diatas. Kenyataannya jika saham turun, salah posisi saya masih membiarkannya 'nyangkut' yang pada akhirnya cut loss saya lakukan pada saat harga semakin turun.
Jadinya cita-cita jadi seorang trader, tiba-tiba jadi investor karena 'nyangkut'... hahahaha
Kenyataan-kenyataan tersebut saya coba 'share' dan anda dapat melihatnya di
XKong portfolio
Kemarin saya memutuskan untuk menjual
BMRI 1 lot, cut loss , yang 1 lot lagi saya tahan. Jika BMRI turun kalo memungkinkan saya akan 'buy back' diharga terendahnya 6800, sehingga ada average down harga menjadi 7050. Jika naik saya akan menunggunya di harga 7700 atau lebih untuk menutup kerugian akibat 'cut loss' yang saya lakukan.
Strategi ini memang tidak konsisten, seperti yang saya katakan diatas, tapi menurut saya BMRI adalah saham bagus fundamentalnya.
|
Click to Enlarge |
Hasil penjualan tadi saya membeli saham ASRI pada harga 420 sebanyak 20 lot. Analisa Teknikal kenapa saya membeli saham ini dapat dilihat di post
Hanging Man
Hari ini,
JPFA saya jual di harga tertingginya 5500, memang hanya mendapatkan gain kecil, sambil menunggu harga turun ke 5000. Karena sudah
terlalu lama saya menahan JPFA ini
|
Click to Enlarge |
>>Disclaimer :
Data yang disampaikan adalah hanya sebuah contoh praktis, seluruh trading yang dilakukan mengikuti contoh diatas adalah menjadi tanggung jawab masing-masing trader
-------------------------------------------------------
Informasi/ Update blog ini bisa didapatkan langsung melalui email anda, dengan mengklik link dibawah ini :